Sharing Fate Together
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Tempat para pecinta Suikoden Indonesia untuk berkumpul dan santai-santai (sekaligus melepaskan stress melalui lelucon garing)
 
IndeksIndeks  PortalPortal  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 [Role Playing Area] : NAGISSA ONLY?

Go down 
PengirimMessage
LazFox94
Moderator in Training
Moderator in Training
LazFox94


Female
Jumlah posting : 179
Age : 29
Lokasi : Island Nations - Nest of Pirates
Registration date : 27.05.08

Written On The Star
Star of Destiny: Chimou Star
Race: Human

[Role Playing Area] : NAGISSA ONLY? Empty
PostSubyek: [Role Playing Area] : NAGISSA ONLY?   [Role Playing Area] : NAGISSA ONLY? I_icon_minitimeWed Jul 02, 2008 9:33 am

Err....
Sharing The Fate wrote:
Supaya lebih mudah dalam mengontrol dan mengawasi cerita kalian sendiri...

Disarankan
(mau bilang diharuskan kesannya maksa) setiap user memiliki satu thread
tempat mereka mengepost cerita karakter mereka sendiri. Member lain
yang hendak merespon (no OOC discussion unless needed) cerita bisa
mereply.

Begitulah...jd,gpp kan ane bikin thread sendiri??

Ok,Ane Start first Ya...
Kembali Ke Atas Go down
http://Lazfox94.DeviantArt.com
LazFox94
Moderator in Training
Moderator in Training
LazFox94


Female
Jumlah posting : 179
Age : 29
Lokasi : Island Nations - Nest of Pirates
Registration date : 27.05.08

Written On The Star
Star of Destiny: Chimou Star
Race: Human

[Role Playing Area] : NAGISSA ONLY? Empty
PostSubyek: Re: [Role Playing Area] : NAGISSA ONLY?   [Role Playing Area] : NAGISSA ONLY? I_icon_minitimeWed Jul 02, 2008 9:35 am

.Hervey no Hibi.

Prologue?



Berawal dr sebuah rumah kecil di pedalaman kota water Margin.
Saat itu cuaca sangat dingin.Dunia memang kejam...Saat penduduk lain sedang
enak-enakan menghangatkan diri di dalam rumah dari badai salju di luar..
Ya..ada satu suara yang terdengar dari salah satu rumah kecil di pedalaman kota..
Seorang pemuda berambut kemerahan ditendang keluar oleh orangtuanya,
Meninggalkan bekas dudukan di tengah" salju putih.
Ia bahkan masih mengenakan pakaian yang cukup tipis untuk membuatnya masuk angin.


"A..Ayah! Apa-apaan ini?! Kenapa saya harus ditendang keluar begini?!"

"..Ayah Rasa,kau sudah cukup besar untuk hidup sendiri,jadi kau resmi Ayah usir!"

"What The..?!!"

Perkataan Ayahnya membuat si Pemuda kaget.Ia tidak menyangka bahkan Orangtuanya tega mengusirnya di tengah badai salju.
Sambil mengenakan pakaian dan mengambil koper kecilnya..si pemuda hanya diam..
Menanti perkataan yg akan keluar selanjutnya dari mulut sang Ayah.

"Apa salahku sampai diusir seperti ini?!!",Protesnya

"Karena Ayah sudah muak dengan keributan yang kamu buat tiap hari...",Katanya santai sambil mengupil dgn asiknya.

"~!@#$%^&*()_+......I..Ibu! Katakan sesuatu!"

" 'Sesuatu'..."

"Bukan itu!! Pertahankan aku disini kek!"

"Bagaimana ya..? Perekonomian keluarga sudah sangat berat,
akan lebih ringan kalau mengurangi penghuni rumah ini..",senyumnya.

"..Tapi aku masih bisa bantu kan?!"

"Diam,'Anak-bodoh-pemaruk-makanan' ",Kata Ayahnya santai..

"....."

Setelah hening sejenak...

"Hervey...Jangan sampai sakit,Jaga dirimu baik-baik..Ibu akan merindukanmu.."

"...Ibu"

"Ini ada sedikit uang untukmu,dan ini barang-barang keperluanmu.."

"Terimakasih.."


"Rupanya Ibu sedih kalau aku pergi dari rumah ini..",pikirnya sejenak..
Ayah sudah kembali masuk kedalam rumah,menikmati hangatnya kopi dengan alunan musik dr berita malam.


"Ibu rasa cukup,Hati-hati di jalan nak..selamat menempuh hidup baru..",Katanya sambil memeluk.

Setelah Ibu melepaskan pelukannya..

"Ah,Satu lagi.."

"..Ya Ibu?"

"Jangan kembali kesini ya.."

BLAM!!!

"..."

Ia membanting pintu dengan senyum dingin di wajahnya.

Entah kemana wajah 'gentle' Ibu saat memelukku tadi.Dan aku yakin,Ibu menahan air matanya.
Oh well...Game start.
Apakah aku bisa bertahan hidup dengan hanya sedikit uang?
Mungkin saat ini AKu tidak jauh beda dengan Anjing terbuang Orang tunawisma di jalanan...

Hervey hanya bisa pasrah menerima keadaan.
Ia tahu,Ibunya tidak bisa melawan keegoisan ayahnya.
Ia tidak tahu takdir apa yang menunggunya besok.
Apakah akan berakhir dengan mati kelaparan di tengah jalan,atau malah sebaliknya?


Di Tengah" Badai salju,tiada yang bisa mendengar tangisan kedua orang tuanya...
Mungkin sebenarnya sangat berat bagi mereka untuk melepas anak mereka satu-satunya...


Terakhir diubah oleh LazFox94 tanggal Wed Jul 02, 2008 9:38 am, total 1 kali diubah (Reason for editing : .Kesalahan?)
Kembali Ke Atas Go down
http://Lazfox94.DeviantArt.com
 
[Role Playing Area] : NAGISSA ONLY?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» [Role Playing Area] Galih Arghubi
» [Role Playing Area] : "La Bleu Ciel d' Amour"
» Role Playing Water Margin City telah dimulai!

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Sharing Fate Together :: We Gather Near The Water :: Graveyard-
Navigasi: